Trending

Ini sosok Kota Bawah Tanah Nushabad, Iran.

 


Kota Bawah Tanah Nushabad, Iran.

Nushabad (N ūshābād), juga dikenal sebagai kota Ouyi, kota Bawah Tanah Oeei, Kota Bawah Tanah Noush-abaad, Ouee, kota Bawah Tanah Huy, terletak 5 km sebelah utara Kashan di provinsi Isfahan, di wilayah gurun tengah Iran.



Alasan mengapa kota ini disebut Noushabad (yang berarti 'kota air dingin yang enak') adalah karena pada zaman kuno, salah satu raja Sassanian yang melewati daerah ini berhenti di sini untuk minum air dari sumur dan ia menemukan air ini sangat jernih dan dingin. Oleh karena itu ia memerintahkan pembangunan sebuah kota di sekitar sumur ini dan menamainya Anoushabad, yang akhirnya berubah menjadi Noushabad.


Kota ini muncul di era Sassanid (antara 324 hingga 651) dan terus diperpanjang secara horizontal dan vertikal selama era Seljuk, Safavid dan bahkan Qajar. Pada saat bahaya, orang-orang akan mengakses penampungan bawah tanah ini melalui sumur yang digali di rumah mereka, tetapi aksesnya tidak semudah itu. Struktur labirin kota dimaksudkan untuk membuat akses ke kota sulit dan untuk memberi warganya kontrol penuh atas potensi penyusup. Di beberapa bagian terowongan cukup besar hanya untuk satu orang. Saat bepergian ke dalam, warga perlu melakukan perjalanan dalam satu baris berkas. Orang pertama di antrean akan menyalakan obor yang dipasang di dinding, sementara orang terakhir yang mengantre akan mematikan setiap obor berturut-turut, sehingga membingungkan musuh. Selanjutnya, karena sifat terowongan berbentuk U di seluruh tingkatan yang berbeda, tentara yang menyerang akan dipaksa untuk menyerang menanjak menuju ujung setiap terowongan.


Kota ini terletak antara 3 hingga 18 meter (10 hingga 60 kaki) dalam. Jaringan labirin terdiri dari tiga lantai terowongan, kamar, saluran udara, tangga, kanal, dan jebakan. Ini dianggap sebagai keajaiban arsitektur dan teknik kuno. Jalur naik dan turun memungkinkan aliran udara bebas di seluruh struktur.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama